Tidak terasa sebentar lagi DKV angkatan 2009 bakal merasakan yang namanya sidang akhir. Setelah berjuang bersama selama hampir 4 tahun, sekarang adalah saatnya untuk moment yang dinantikan. Penentuan apakah kita bakal lepas dari perjuangan dan penderitaan selama tugas akhir. Sebenarnya tidak bisa disebut penderitaan sih, karena ada juga suka yang terjadi.
Bisa berkumpul bersama teman-teman di semester akhir ini memang menyenangkan, apalagi sebentar lagi kita semua akan berpisah. Sedih kalau mengingat ini akan terjadi pada kita semua. Sama seperti ketika mengalami perpisahan pas SMA dimana semua teman berpencar. Ada pertemuan pasti ada perpisahan.
Meskipun blog ini belum berumur panjang, tapi beberapa hal yang terlampir disini adalah bagian dari perjalanan hidup gue sebagai mahasiswi jurusan animasi. Beberapa hal yang terjadi dalam kehidupan perkuliahan dan pertemanan tercurahkan disini. Kekesalan, kesenangan, kesedihan semua ada disini. Mungkin tidaklah lengkap, tapi paling tidak ada beberapa hal yang bisa dikenang.
Banyak sekali orang yang berperan dalam proses penyelesaian tugas akhir ini, baik dari segi akademis, praktikum, bahkan segi curcol. Tim dosen sudah banyak membimbing dalam proses penyelesaian karya dan penulisan laporan. Tim satu kelompok sudah mengerahkan kemampuan mereka untuk menghasilkan sebuah karya yang bagus, dan ada pula sahabat dan teman yang dijadikan tempat untuk berbagai suka dan duka.
Sepertinya semua itu tidak akan dirasakan lagi ketika dunia kerja sudah menghampiri, dimana orang cenderung menjadi individualis.
Tapi pastinya kita akan kumpul-kumpul lagi kan buat nostalgia?
Banyak cerita yang nantinya siap untuk dibagikan. Dan siapa tahu gue sebagai pemilik dan penulis blog ini bakal mengalami perubahan dari segi fisik. Hahahaa..
Don't forget me ~~~
I just want to thank God and my precious parents for their support.
And of course my friends. Let me mention you all~~
1. Tim BREAK ZONE!!! (thanks for all of your hardwork! Let's fight till the last!!)
2. Geng sweet dan geng dormi~~ kita sudah saling support~~ semoga kita masih bisa sering ngerumpi bareng~ <3 kita harus bisa ngumpul bareng lagi lhoooo... (semangat buat yang nanti ambil TA/SKRIPSI)
3. Gunyu Pro! Lain kali kita bikin film yang keren lagi ya!!! Gunyu pro termasuk Fio sama Roci ya (kan game design namanya sama)
4. Angel dan Nicop (wakakaka.. kita jadi sering ngobrol dan curcol geje yaaaa)
5. LJ FAMILY!!! (uwoo. even though no one will recognize this entry, but thank you a lot for your support especially Rei chan and Ai chan *bow)
6. Kendar Kost (eyaaaaa.. thanks buat para penghuni kos yang sudah banyak bikin ketawa dan saling membantu)
One for all and all for one!!!!
Sunday, January 20, 2013
Monday, December 3, 2012
Priority
Luangkanlah sedikit waktumu dan coba renungkan apakah prioritasmu dalam hidup sebagai seorang mahasiswa
Gue memang bukanlah seseorang yang inspiratif seperti Oprah Winfrey.
Gue juga bukanlah seseorang yang kaya akan ilmu dan pengalaman seperti Mario Teguh.
Tapi paling tidak pengalaman yang sekecil biji jagung dapat membuat kita berpikir bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang mencoba dan berusaha.
Tentunya dalam hidupmu selalu ada hal yang terpenting dan itulah yang gue sebut sebagai prioritas. Apa sih kategori prioritas? Menurut pendapat gue sih simpel, intinya hal itu dapat merubah hidupmu dan orang lain. Kadangkala kita memang egois, tapi bila sedang mengerjakan hal yang menyangkut hidup orang lain, itu adalah prioritas bagi gue.
Jujur sebagai individu, gue lebih memilih untuk kerja sendiri daripada berkelompok. Kenapa? Mudah saja. Kalau kerja individu, hanya dirimu yang bisa mengontrol dirimu sendiri. Hanya ada dua pilihan, kerjakan dengan baik dan berhasil atau bermalasan dan gagal. Tidak ada yang dirugikan dalam hal ini. Terpuruk atau meraih sukses.
Namun bila harus berkelompok, ada berbagai masalah didalamnya dan itu harus direnungkan. Ada banyak resiko dan bebam secara personal maupun kelompok. Pernahkah dirimu berpikir bahwa jika satu gagal maka yang lain akan ikut gagal? Adakah kesadaran untuk memberikan yang terbaik dalam kelompokmu? Adakah waktu untuk memberikan hasil yang maksimal?
Gue memang egois tapi gue belajar untuk memikirkan dampak dari pekerjaan gue ke orang lain. Untuk proyek yang berkesinambungan, tentunya runtutan pekerjaan dari yang satu ke yang lain saling mempengaruhi. Kalau satu tersendat, maka yang berikutnya juga akan ikut tersendat.
Banyak alasan yang dikemukan. Bisa saja karena ada keperluan ini, itu, tidak mood, acara bla bla bla. Tapi dalam kurun waktu 24 jam, pasti ada waktu untuk dikerjakan walaupun hanya sekian jam. Berkonsentrasilah maka semua akan selesai tanpa disadari. Mengeluh tentu saja boleh asalkan tanganmu tetap bergerak untuk mengerjakan. Menghujat atau apa saja boleh dilakukan asalkan tetap selesai. Bernyanyi pun disahkan asalkan semuanya dapat selesai dengan baik.
Tidak ada patokan hal apa saja yang boleh dilakukan selama tugas dikerjakan. Nikmati saja dan lakukan saja sesukamu.
Gue juga mengalami hal yang sama. Gue selalu mengeluh tapi tidak berarti semua pekerjaan gue terlantar... Gue hanya perlu tekun untuk selesai. Pintar dan ahli tidak cukup bila kita tidak tekun menjalaninya.
Semangatlah teman. Perjalanan kita masih panjang. Ini baru saja ujian sebelum kita memasuki dunia dimana kita tidak bisa seenaknya.
I hope I didn't talk too much and make you say "It's just a bullshit". It happened to all of us. It is just about time when we realize that reality is not as fun as our school life.
Gue memang bukanlah seseorang yang inspiratif seperti Oprah Winfrey.
Gue juga bukanlah seseorang yang kaya akan ilmu dan pengalaman seperti Mario Teguh.
Tapi paling tidak pengalaman yang sekecil biji jagung dapat membuat kita berpikir bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang mencoba dan berusaha.
Tentunya dalam hidupmu selalu ada hal yang terpenting dan itulah yang gue sebut sebagai prioritas. Apa sih kategori prioritas? Menurut pendapat gue sih simpel, intinya hal itu dapat merubah hidupmu dan orang lain. Kadangkala kita memang egois, tapi bila sedang mengerjakan hal yang menyangkut hidup orang lain, itu adalah prioritas bagi gue.
Jujur sebagai individu, gue lebih memilih untuk kerja sendiri daripada berkelompok. Kenapa? Mudah saja. Kalau kerja individu, hanya dirimu yang bisa mengontrol dirimu sendiri. Hanya ada dua pilihan, kerjakan dengan baik dan berhasil atau bermalasan dan gagal. Tidak ada yang dirugikan dalam hal ini. Terpuruk atau meraih sukses.
Namun bila harus berkelompok, ada berbagai masalah didalamnya dan itu harus direnungkan. Ada banyak resiko dan bebam secara personal maupun kelompok. Pernahkah dirimu berpikir bahwa jika satu gagal maka yang lain akan ikut gagal? Adakah kesadaran untuk memberikan yang terbaik dalam kelompokmu? Adakah waktu untuk memberikan hasil yang maksimal?
Gue memang egois tapi gue belajar untuk memikirkan dampak dari pekerjaan gue ke orang lain. Untuk proyek yang berkesinambungan, tentunya runtutan pekerjaan dari yang satu ke yang lain saling mempengaruhi. Kalau satu tersendat, maka yang berikutnya juga akan ikut tersendat.
Banyak alasan yang dikemukan. Bisa saja karena ada keperluan ini, itu, tidak mood, acara bla bla bla. Tapi dalam kurun waktu 24 jam, pasti ada waktu untuk dikerjakan walaupun hanya sekian jam. Berkonsentrasilah maka semua akan selesai tanpa disadari. Mengeluh tentu saja boleh asalkan tanganmu tetap bergerak untuk mengerjakan. Menghujat atau apa saja boleh dilakukan asalkan tetap selesai. Bernyanyi pun disahkan asalkan semuanya dapat selesai dengan baik.
Tidak ada patokan hal apa saja yang boleh dilakukan selama tugas dikerjakan. Nikmati saja dan lakukan saja sesukamu.
Gue juga mengalami hal yang sama. Gue selalu mengeluh tapi tidak berarti semua pekerjaan gue terlantar... Gue hanya perlu tekun untuk selesai. Pintar dan ahli tidak cukup bila kita tidak tekun menjalaninya.
Semangatlah teman. Perjalanan kita masih panjang. Ini baru saja ujian sebelum kita memasuki dunia dimana kita tidak bisa seenaknya.
I hope I didn't talk too much and make you say "It's just a bullshit". It happened to all of us. It is just about time when we realize that reality is not as fun as our school life.
Saturday, November 17, 2012
Encourage Yourself and Say That You Can Do It!
When you tell yourself that you can't do it, it means that you really really want to do it.
Collect your guts and start to do it or regret it...
Ini sebenarnya lebih terlihat sebagai curcolan anak kuliah yang kebanyakan waktu, padahal sebenarnya masih ada laporan yang menunggu.
Akhir-akhir ini ada sebuah rasa dimana tangan ingin sekali membuat karya yang lumayan keren. Tapi ketakutan melanda karena hal yang ingin dicoba benar-benar baru. Gaya realis memang bukan dasar dari gambar yang ada selama ini gue anut, bahkan gue takut untuk mencoba. Hahaha... g selalu terhenti ketika merasa, "Ah... susah kayaknya. Bukan gaya gue nih."
Itu kesalahan! Kita semua pernah dengar istilah "Kalah Sebelum Berperang". Nah itu gue banget. Tapi setiap kali melihat orang lain bisa, terbesit di benak, "kenapa gue ga? kan sama-sama belajar..." Alhasil, dengan modal nekad, pasrah, serta rasa cinta yang teramat besar pada dede tercinta alias Chinen, dimulailah pertaruhan untuk menggambar gaya realis. Ternyata hasilnya lumayan... :)
Menyesalkan gue selama ini selalu menghindari hal baru? Nggak juga... Paling tidak ini menyadarkan gue bahwa selama gue mau mencoba pasti ada jalan. Mungkin kepercayaan diri harus lebih dipupuk *ya anggap saja ini baru benih yang ditanam.
Gue masih harus banyak belajar dan terus belajar. Maklum... kita manusia yang nggak pernah puas akan sesuatu yang telah dimiliki. Tapi yang satu ini positif loh. Tidak pernah puas akan ilmu yang ada akan membuat kita berkembang kearah yang lebih baik. Cobalah sesuatu yang benar maka itu akan membawamu kedalam sensasi baru yang menyenangkan.
Enjoy your life in a proper way. Live well as we young and gather the result in the future.
Oh ya... sebenarnya gue kangen sama teman-teman kuliah yang telah lama tak kujumpai. Ada pun beberapa yang gue temui, paling cuma bisa bertegur sapa, nanya sedikit kabar, dan bye bye... Sedih juga ketika di kampus sudah terasa asing (maklum saya senior yang ansos jadi nggak kenal anak baru). Dulu kalau jalan sedikit bisa nyapa teman, sekarang... aduuu.. kampus sesak dengan mahasiswa/i tapi nggak ada yang gue kenal... XD
Kangen lhoooo.. Bagi yang baca, comment dunk. Kangen nih ngobrol.... *maksa
I truly miss the moment when we can laugh and cry together. I wish the best for all of us. Let's finish this final project and report perfectly and we can have some fun later! GO DKV! :D
Collect your guts and start to do it or regret it...
Ini sebenarnya lebih terlihat sebagai curcolan anak kuliah yang kebanyakan waktu, padahal sebenarnya masih ada laporan yang menunggu.
Akhir-akhir ini ada sebuah rasa dimana tangan ingin sekali membuat karya yang lumayan keren. Tapi ketakutan melanda karena hal yang ingin dicoba benar-benar baru. Gaya realis memang bukan dasar dari gambar yang ada selama ini gue anut, bahkan gue takut untuk mencoba. Hahaha... g selalu terhenti ketika merasa, "Ah... susah kayaknya. Bukan gaya gue nih."
Itu kesalahan! Kita semua pernah dengar istilah "Kalah Sebelum Berperang". Nah itu gue banget. Tapi setiap kali melihat orang lain bisa, terbesit di benak, "kenapa gue ga? kan sama-sama belajar..." Alhasil, dengan modal nekad, pasrah, serta rasa cinta yang teramat besar pada dede tercinta alias Chinen, dimulailah pertaruhan untuk menggambar gaya realis. Ternyata hasilnya lumayan... :)
Menyesalkan gue selama ini selalu menghindari hal baru? Nggak juga... Paling tidak ini menyadarkan gue bahwa selama gue mau mencoba pasti ada jalan. Mungkin kepercayaan diri harus lebih dipupuk *ya anggap saja ini baru benih yang ditanam.
Gue masih harus banyak belajar dan terus belajar. Maklum... kita manusia yang nggak pernah puas akan sesuatu yang telah dimiliki. Tapi yang satu ini positif loh. Tidak pernah puas akan ilmu yang ada akan membuat kita berkembang kearah yang lebih baik. Cobalah sesuatu yang benar maka itu akan membawamu kedalam sensasi baru yang menyenangkan.
Enjoy your life in a proper way. Live well as we young and gather the result in the future.
Oh ya... sebenarnya gue kangen sama teman-teman kuliah yang telah lama tak kujumpai. Ada pun beberapa yang gue temui, paling cuma bisa bertegur sapa, nanya sedikit kabar, dan bye bye... Sedih juga ketika di kampus sudah terasa asing (maklum saya senior yang ansos jadi nggak kenal anak baru). Dulu kalau jalan sedikit bisa nyapa teman, sekarang... aduuu.. kampus sesak dengan mahasiswa/i tapi nggak ada yang gue kenal... XD
Kangen lhoooo.. Bagi yang baca, comment dunk. Kangen nih ngobrol.... *maksa
I truly miss the moment when we can laugh and cry together. I wish the best for all of us. Let's finish this final project and report perfectly and we can have some fun later! GO DKV! :D
Sunday, October 14, 2012
Untung pas Tuhan membagi sidik jari, kita ada untuk mengantrinya
Everyone is special in their own way
Thanks God for making us so unique
Malam senin yang tenang meskipun suara gue yang sumbang ini membahana di penjuru kamar.Berbagai lagu kudendangkan sambil menorehkan warna diatas kanvas digital. Berbagai tanya kuberikan pada sahabat yang membantuku menyelesaikan sketsa digital painting. Hingga sebuah sms membawaku keluar dari kamar dan menyambut sahabat yang baru tiba dari perjalanannya bertemu dengan pencerahan.
Hmmmm... rasanya terlalu puitis...~
Tulisan ini muncul ketika tiga orang wanita muda sedang berdiskusi di sebuah kamar dengan label "E" yang berlokasi diseberang kamar penulis. Awalnya hanya membicarakan tentang tugas miliki Irene yang tidak lain tidak bukan adalah tipografi. Sebuah mata kuliah yang membuka mata para desainer grafis muda dalam mengenal huruf dan detail yang ada didalamnya. Saya sendiri hanya melihat dan mendengar karena tidak terlalu mengerti.
Paling tidak, saya bisa memberikan sedikit masukan... Hahaha (semoga bermanfaat).
Nah... pada saat mengobrol inilah, muncul info betapa aktif dan kejamnya para jambret yang beraksi di jalanan ibukota. Betapa sadisnya mereka hingga harus mengambil tangan korban demi sebuah tas yang isinya belum tentu banyak. Bayangkan seseorang sedang berjalan dengan tas yang disanggah pada bahu, kemudian seseorang dengan kecepatan tinggi menghampiri dan menyayat bahu anda hingga putus.
Kejam sekali bukan?! Mungkin saya masih awam tentang kejahatan semacam ini. Tapi, modus ini sangatlah tidak manusiawi. Anda menukar kenikmatan sesaat dengan masa depan seseorang. Bagi seorang desainer, apalagi saya yang mencintai dunia menggambar, tangan merupakan harta yang tidak ternilai. Namun, organ lainnya juga sangat bernilai. Semuanya merupakan pemberian Tuhan.
Dalam pembicaraan yang cukup informatif tersebut, tiba-tiba Ncu mempertanyakan sistem kartu ATM dengan identifikasi sidik jari. Nah... kalau orang mau jebol ATM ya harus pakai jari kita alias dipotong....
Oh MY!!! Ga kebayang betapa mirisnya hidup tanpa jari-jari tersebut. Kita saja yang melihat manusia dengan organ tubuh yang tidak lengkap saja merasa susah apalagi mengalaminya sendiri. Hidup memang tidak mudah dan saya tidak berhak mengatakan "Kalau mau hidup enak ya usaha!". Semua orang punya jalan hidupnya masing-masing.
Hal yang lucu adalah ketika membahas betapa luar biasanya Tuhan menciptakan kita dengan sidik jari yang berbeda-beda. Bahkan keluar pernyataan dari kami bahwa "Untung pas Tuhan membagi sidik jari, kita ada untuk mengantrinya". Hahahaha... XD
Thanks God! You give us the best blessing! :D
Thanks God for making us so unique
Malam senin yang tenang meskipun suara gue yang sumbang ini membahana di penjuru kamar.Berbagai lagu kudendangkan sambil menorehkan warna diatas kanvas digital. Berbagai tanya kuberikan pada sahabat yang membantuku menyelesaikan sketsa digital painting. Hingga sebuah sms membawaku keluar dari kamar dan menyambut sahabat yang baru tiba dari perjalanannya bertemu dengan pencerahan.
Hmmmm... rasanya terlalu puitis...~
Tulisan ini muncul ketika tiga orang wanita muda sedang berdiskusi di sebuah kamar dengan label "E" yang berlokasi diseberang kamar penulis. Awalnya hanya membicarakan tentang tugas miliki Irene yang tidak lain tidak bukan adalah tipografi. Sebuah mata kuliah yang membuka mata para desainer grafis muda dalam mengenal huruf dan detail yang ada didalamnya. Saya sendiri hanya melihat dan mendengar karena tidak terlalu mengerti.
Paling tidak, saya bisa memberikan sedikit masukan... Hahaha (semoga bermanfaat).
Nah... pada saat mengobrol inilah, muncul info betapa aktif dan kejamnya para jambret yang beraksi di jalanan ibukota. Betapa sadisnya mereka hingga harus mengambil tangan korban demi sebuah tas yang isinya belum tentu banyak. Bayangkan seseorang sedang berjalan dengan tas yang disanggah pada bahu, kemudian seseorang dengan kecepatan tinggi menghampiri dan menyayat bahu anda hingga putus.
Kejam sekali bukan?! Mungkin saya masih awam tentang kejahatan semacam ini. Tapi, modus ini sangatlah tidak manusiawi. Anda menukar kenikmatan sesaat dengan masa depan seseorang. Bagi seorang desainer, apalagi saya yang mencintai dunia menggambar, tangan merupakan harta yang tidak ternilai. Namun, organ lainnya juga sangat bernilai. Semuanya merupakan pemberian Tuhan.
Dalam pembicaraan yang cukup informatif tersebut, tiba-tiba Ncu mempertanyakan sistem kartu ATM dengan identifikasi sidik jari. Nah... kalau orang mau jebol ATM ya harus pakai jari kita alias dipotong....
Oh MY!!! Ga kebayang betapa mirisnya hidup tanpa jari-jari tersebut. Kita saja yang melihat manusia dengan organ tubuh yang tidak lengkap saja merasa susah apalagi mengalaminya sendiri. Hidup memang tidak mudah dan saya tidak berhak mengatakan "Kalau mau hidup enak ya usaha!". Semua orang punya jalan hidupnya masing-masing.
Hal yang lucu adalah ketika membahas betapa luar biasanya Tuhan menciptakan kita dengan sidik jari yang berbeda-beda. Bahkan keluar pernyataan dari kami bahwa "Untung pas Tuhan membagi sidik jari, kita ada untuk mengantrinya". Hahahaha... XD
Thanks God! You give us the best blessing! :D
Tuesday, October 9, 2012
Happy Birthday Mr. Jowi
People is getting older day by day. Like it or not, it is reality that you need to face while you are living in this mortal world.
It is nice to know people that remember your birthday and celebrate it with you.
Tulisan ini dihadiahkan buat salah satu teman baikku yang kini sudah bertambah usianya. Selamat karena telah melewati 21 masa hidup yang penuh dengan lika liku. Ada yang menyenangkan, ada pula yang menyedihkan. Dirimu beruntung karena memiliki banyak teman yang mengasihimu dan saya pun beruntung karena memiliki teman berbagi pemikiran selama ini.
Sebenarnya ada pembicaraan menarik yang hanya terjadi sesaat di antara saya dan Romi ketika menunggu Johan membersihkan diri setelah disirami tepung dan air (mungkin kalau buat kue akan lebih bermanfaat XD) Ada pertanyaan tentang tuluskah sebuah ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan lewat status jejaring sosial. Menurut pendapatku, itu tulus.
Kenapa? Hmmm... ini memang opini sepihak dari saya, tapi saya rasa dengan mengetikkan ucapan selamat ulang tahun saja dan ucapan "wish u all the best" sudah bisa dianggap sebagai doa bagi yang berulang tahun. Selalu ada pemberitahuan tentang siapa yang berulang tahun dan bisa saja, si pemilik akun memiliki untuk membiarkan notification tersebut. Dia punya pilihan untuk tidak mengucapkan apapun bagi yang berulang tahun.
Tulus karena dia sudah mau meluangkan sedikit waktunya untuk mengucapkan selamat pada temannya tersebut. Dan bagi saya, ucapan "wish u all the best" itu merupakan sebuah doa. Saya sendiri akan merasa sangat senang bila banyak yang mengucapkan kalimat itu pada saya. Banyak yang mendoakan merupakan sebuah wujud perhatian meskipun itu kecil. Tapi, seperti kata pepatah, sedikit-sedikit, lama-lama akan menjadi bukit. Ada tabungan doa dari para teman, keluarga, dan kenalan.
Tercetus kembali di pikiran saya tentang apa yang akan terjadi di masa depan, terutama ketika masing-masing dari kami sudah bekerja dan tidak bertemu seperti saat ini. Kita pasti akan merindukan masa-masa sekolah dimana perayaan sekecil apapun terasa sangat berarti para teman dan sahabat ada disana untukmu. Kadang terpikir, setiap tahun, semakin sedikit teman yang hadir untukmu. Tentu saja kita harus memakluminya karena tentunya mereka memiliki kesibukan. Paling tidak ucapan selamat lewat sms sudah sangat berarti.
Dunia kerja memang sangat berbeda dengan dunia pendidikan. Kita akan disibukkan dengan pekerjaan. Bertambahnya umur sudah tidak menjadi hal yang kita pikirkan. Paling kita hanya akan berpikir "ah.. sudah umur segini. Masih ada banyak hal yang belum tercapai." Kita akan cenderung memikirkan materi, meskipun tidak dipungkiri kita pasti akan teringat masa-masa muda.
Saya memang masih muda dan belum merasakan pengalaman menjadi seorang wanita dewasa. Tapi saya ingin agar nantinya, keluarga, sahabat, dan teman ada di sisi saya untuk merayakan perayaan yang hanya terjadi setahun sekali. Bertambah tua bersama orang yang dikasihi merupakan anugerah yang terindah dari Tuhan.
It is nice to know people that remember your birthday and celebrate it with you.
Tulisan ini dihadiahkan buat salah satu teman baikku yang kini sudah bertambah usianya. Selamat karena telah melewati 21 masa hidup yang penuh dengan lika liku. Ada yang menyenangkan, ada pula yang menyedihkan. Dirimu beruntung karena memiliki banyak teman yang mengasihimu dan saya pun beruntung karena memiliki teman berbagi pemikiran selama ini.
Sebenarnya ada pembicaraan menarik yang hanya terjadi sesaat di antara saya dan Romi ketika menunggu Johan membersihkan diri setelah disirami tepung dan air (mungkin kalau buat kue akan lebih bermanfaat XD) Ada pertanyaan tentang tuluskah sebuah ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan lewat status jejaring sosial. Menurut pendapatku, itu tulus.
Kenapa? Hmmm... ini memang opini sepihak dari saya, tapi saya rasa dengan mengetikkan ucapan selamat ulang tahun saja dan ucapan "wish u all the best" sudah bisa dianggap sebagai doa bagi yang berulang tahun. Selalu ada pemberitahuan tentang siapa yang berulang tahun dan bisa saja, si pemilik akun memiliki untuk membiarkan notification tersebut. Dia punya pilihan untuk tidak mengucapkan apapun bagi yang berulang tahun.
Tulus karena dia sudah mau meluangkan sedikit waktunya untuk mengucapkan selamat pada temannya tersebut. Dan bagi saya, ucapan "wish u all the best" itu merupakan sebuah doa. Saya sendiri akan merasa sangat senang bila banyak yang mengucapkan kalimat itu pada saya. Banyak yang mendoakan merupakan sebuah wujud perhatian meskipun itu kecil. Tapi, seperti kata pepatah, sedikit-sedikit, lama-lama akan menjadi bukit. Ada tabungan doa dari para teman, keluarga, dan kenalan.
Tercetus kembali di pikiran saya tentang apa yang akan terjadi di masa depan, terutama ketika masing-masing dari kami sudah bekerja dan tidak bertemu seperti saat ini. Kita pasti akan merindukan masa-masa sekolah dimana perayaan sekecil apapun terasa sangat berarti para teman dan sahabat ada disana untukmu. Kadang terpikir, setiap tahun, semakin sedikit teman yang hadir untukmu. Tentu saja kita harus memakluminya karena tentunya mereka memiliki kesibukan. Paling tidak ucapan selamat lewat sms sudah sangat berarti.
Dunia kerja memang sangat berbeda dengan dunia pendidikan. Kita akan disibukkan dengan pekerjaan. Bertambahnya umur sudah tidak menjadi hal yang kita pikirkan. Paling kita hanya akan berpikir "ah.. sudah umur segini. Masih ada banyak hal yang belum tercapai." Kita akan cenderung memikirkan materi, meskipun tidak dipungkiri kita pasti akan teringat masa-masa muda.
Saya memang masih muda dan belum merasakan pengalaman menjadi seorang wanita dewasa. Tapi saya ingin agar nantinya, keluarga, sahabat, dan teman ada di sisi saya untuk merayakan perayaan yang hanya terjadi setahun sekali. Bertambah tua bersama orang yang dikasihi merupakan anugerah yang terindah dari Tuhan.
God Bless You, Jowi.
Doa saya dan teman lainnya adalah agar semua yang kamu inginkan terkabul dan tentunya sebagai mahasiswa semester-semester akhir, TA kita semua dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Terima kasih buat semua orang yang mendukung acara hari ini, terutama Della, Rocsanne, Nia, Fio, dan Nicop yang tidak bisa hadir. ~~
Dan tentu tidak akan lupa geng kontrakan lain alias Meli dan Sera serta ketua fans club A.K.A CREBO A.K.A Cressa! :D
Terima kasih buat semua orang yang mendukung acara hari ini, terutama Della, Rocsanne, Nia, Fio, dan Nicop yang tidak bisa hadir. ~~
Dan tentu tidak akan lupa geng kontrakan lain alias Meli dan Sera serta ketua fans club A.K.A CREBO A.K.A Cressa! :D
Sunday, September 23, 2012
Hey! Say! JUMP 5th anniversay
There are a lot of stars in the sky, but there 10 stars which
become the most special star in my heart.
They are 10 amazing and talented boys that I know as Hey! Say! JUMP.
5 years ago they were unknown. But now, they are idols. They reached all of the fame by hardwork. They showed us that they are unusual idols. They can do a lot of things. Singing, dancing, acting, entertaining, athletics, and many mores. They proved us that they are solid. Even though they are not 10 anymore, but we believe in them as 10 and forever 10.
A big storm hit their ship, but they are still sailing from one harbour to another harbour, showing the world who they are. They have matured since their debut 5 years ago. They changed but they are still the same. They are still themselves. They cheered each other when one of them felt down. They also cried together when they lost someone. But, it didn't make them forget the friendship. They are still together no matter what they are.
Each of them is special in their own way...
My impression about them will never changed. I still love them even though they have grown so much.
Yabu is still a papa for HSJ. He is the oldest and he knows how to guide his family to the right path. His voice trembles my heart, making me feel calm and safe. He has a high pitched voice that I love. He has a charm as an adult.
Inoo mama. He is the type that all girls will jealous at. He is pretty even though he is a man. His beauty aura can be seen anytime. He is a good keyboardist. It is nice to hear his play in every JUMP song.
Takaki always be a YANKEE for me. He has an image as a bad boy, but in fact he is a mama boy. He loves his mother's cooking and always bring it as bento. He is a stupid type but lovely in the same time.
Hikaru kun... He is totally the same. He always makes us laugh with his stupid act. But, he brings happiness to all of us. we loves him a lot, right?
Daiki, my beloved penguin boy who never failed to make me smile. I love his MC skill. He communicates well with his fans and audience. And the other thing that I love from him is, he is my same age friend. We will grow old together Dai chan~
Yamada tantei san. He is my ichiban and always be it no matter how much he has changed. He is not the chubby cheeks boy that I know, but he has grown as a man. He is a sexy boy, but still cute inside. I love him whenever he is with JUMP or just alone with Chinen. Please always love JUMP, Yama chan.
Chinen my little angel. The one who makes me kyaa-ing. I adore him so much. He is talented and a true idol. I learnt out that he loves Yamada so much and he wished to dance together with him. His dream has come true and may my wish to meet them also comes true.
Yuto my super tall boy who has left the tree chibis behind. My first impression about him is kind hearted boy. And it's true. He is lovely and he is kind to everyone. He grew a lot and he looks so matured. Maybe he has a chance to become a supermodel in the future.
Keito kun, the british gentleman. I remember when I watched HSJ debut concert and thought "A spike haired boy". I never known that you are so shy, but it makes you cute. Even though you are bullied by the other member, but you have a power in the other place. Your power is music. I love when you played guitar. I hope you will have a solo in the future!
Ryuu chan, the hamster boy. You are forever JUMP! You are the most chilidish one even though you tried so hard to be an adult. Keep doing that because it is you. Remember to be yourself! My love for you and I hope one day I will see you with the whole JUMP again.
In the beginning, I only looked at Yamada. He is the first boy that I love in HSJ. I thought he was only an actor, but I found out that he was a member of HSJ. I tried to hear their song and I like it. It gives me an energy. It is a nice song and it gives a spirit when I am lazy. It cheers up my day everytime I hear it.
It hard to me to remember them all. It is my first experience as a fan. I never like singer or band that much. But, here I am. Crazy about them but not a freaky fan. I love them and I show it with art.
I realize that I grow up with them. They are normal people like me, but they live in a different way. They choose to be an idol and they behave like an idol. It must be hard when they got a super fan who stalked their live, but they knew how to react.
I can't express much about my feelings about them, but one thing for sure. I LOVE THEM SO MUCH. They are my first idol and will be my idol forever. No matter what will happen in the future, I hope you will keep solid as one that I know as Hey! Say! JUMP
You dig out the dirt and soil from the earth to find a precious metal. You didn't care when people mocked you for being stupid. You dig and dig with a belief. Finally in the hundred days, a light is coming out from the small hole that you dig. A pile of gold is buried in there for hundreds years. When you come back, you proudly say that it is worth it to wait and work hard for this precious metal.
5 years ago they were unknown. But now, they are idols. They reached all of the fame by hardwork. They showed us that they are unusual idols. They can do a lot of things. Singing, dancing, acting, entertaining, athletics, and many mores. They proved us that they are solid. Even though they are not 10 anymore, but we believe in them as 10 and forever 10.
A big storm hit their ship, but they are still sailing from one harbour to another harbour, showing the world who they are. They have matured since their debut 5 years ago. They changed but they are still the same. They are still themselves. They cheered each other when one of them felt down. They also cried together when they lost someone. But, it didn't make them forget the friendship. They are still together no matter what they are.
Each of them is special in their own way...
My impression about them will never changed. I still love them even though they have grown so much.
Yabu is still a papa for HSJ. He is the oldest and he knows how to guide his family to the right path. His voice trembles my heart, making me feel calm and safe. He has a high pitched voice that I love. He has a charm as an adult.
Inoo mama. He is the type that all girls will jealous at. He is pretty even though he is a man. His beauty aura can be seen anytime. He is a good keyboardist. It is nice to hear his play in every JUMP song.
Takaki always be a YANKEE for me. He has an image as a bad boy, but in fact he is a mama boy. He loves his mother's cooking and always bring it as bento. He is a stupid type but lovely in the same time.
Hikaru kun... He is totally the same. He always makes us laugh with his stupid act. But, he brings happiness to all of us. we loves him a lot, right?
Daiki, my beloved penguin boy who never failed to make me smile. I love his MC skill. He communicates well with his fans and audience. And the other thing that I love from him is, he is my same age friend. We will grow old together Dai chan~
Yamada tantei san. He is my ichiban and always be it no matter how much he has changed. He is not the chubby cheeks boy that I know, but he has grown as a man. He is a sexy boy, but still cute inside. I love him whenever he is with JUMP or just alone with Chinen. Please always love JUMP, Yama chan.
Chinen my little angel. The one who makes me kyaa-ing. I adore him so much. He is talented and a true idol. I learnt out that he loves Yamada so much and he wished to dance together with him. His dream has come true and may my wish to meet them also comes true.
Yuto my super tall boy who has left the tree chibis behind. My first impression about him is kind hearted boy. And it's true. He is lovely and he is kind to everyone. He grew a lot and he looks so matured. Maybe he has a chance to become a supermodel in the future.
Keito kun, the british gentleman. I remember when I watched HSJ debut concert and thought "A spike haired boy". I never known that you are so shy, but it makes you cute. Even though you are bullied by the other member, but you have a power in the other place. Your power is music. I love when you played guitar. I hope you will have a solo in the future!
Ryuu chan, the hamster boy. You are forever JUMP! You are the most chilidish one even though you tried so hard to be an adult. Keep doing that because it is you. Remember to be yourself! My love for you and I hope one day I will see you with the whole JUMP again.
In the beginning, I only looked at Yamada. He is the first boy that I love in HSJ. I thought he was only an actor, but I found out that he was a member of HSJ. I tried to hear their song and I like it. It gives me an energy. It is a nice song and it gives a spirit when I am lazy. It cheers up my day everytime I hear it.
It hard to me to remember them all. It is my first experience as a fan. I never like singer or band that much. But, here I am. Crazy about them but not a freaky fan. I love them and I show it with art.
I realize that I grow up with them. They are normal people like me, but they live in a different way. They choose to be an idol and they behave like an idol. It must be hard when they got a super fan who stalked their live, but they knew how to react.
I can't express much about my feelings about them, but one thing for sure. I LOVE THEM SO MUCH. They are my first idol and will be my idol forever. No matter what will happen in the future, I hope you will keep solid as one that I know as Hey! Say! JUMP
You dig out the dirt and soil from the earth to find a precious metal. You didn't care when people mocked you for being stupid. You dig and dig with a belief. Finally in the hundred days, a light is coming out from the small hole that you dig. A pile of gold is buried in there for hundreds years. When you come back, you proudly say that it is worth it to wait and work hard for this precious metal.
Thursday, September 20, 2012
Life
Awan tak selalu putih
Langit tak selalu biru
Dan daun-daun pun mulai meninggalkan rantingnya
Semua itu sama halnya dengan hidup. Selalu ada suka dan duka dalam menjalani hari yang akan bertambah menjadi hitungan bulan dan tahun. Namun, betapa indahnya hidup ini karena dirimu tidak pernah sendiri.
Akan selalu ada Tuhan di mana pun dirimu melangkahkan kaki, membuat keputusan, dan menjalaninya. Selalu ada orangtua yang selalu memberimu dukungan baik secara fisik maupun moril. Merekalah yang tidak pernah lelah mendampingi dan memberikan sebuah acuan dalam memilih masa depan. Dengan cara apapun entah itu lembut maupun keras, tapi dibalik semua itu, mereka sangat menyayangimu.
Tuhan mungkin selalu bersama kita, tapi orangtua tidaklah seperti itu. Akan tiba saatnya mereka meninggalkanmu. Semua orang di dunia hanyalah titipan. Orangtua dan anak memiliki posisi yang sama. Mereka tidaklah abadi.
Ada pula para saudara dengan berbagai karakteristik berada di belakangmu. Kadang ada yang mendukung tapi ada pula yang membuatmu jatuh. Hal itu wajar karena bila diibaratkan jalan, selalu ada jalan berlubang, berbatu, bahkan bercabang yang menuntutmu untuk berusaha melewatinya dan tentu saja "memilih".
Hanya ada 2 jalan yang bisa dipilih yaitu keberhasilan atau kegagalan. Dua-duanya merupakan pertaruhan. Orang bilang kerja keras tentu akan berhasil tapi saya rasa itu tidak sepenuhnya benar. Ada faktor keberuntungan di dalamnya. Kalau tidak beruntung, mau usaha sekeras apapun tidak akan berhasil. Bisa dikatakan jalan yang Anda pilih belumlah tepat.
Gagal tidak hanya terjadi dalam hidup dan karir, tapi juga sebuah hubungan seperti persahabatan maupun jalinan kasih. Kita merasa senang dan bahagia ketika banyak teman berada di sekitar kita di saat suka, tapi di kala duka kemanakah mereka semua. Mungkin hanya segelintir yang masih bertahan dan mau mendengar keluh kesah kita. Ada pula yang menghibur bahkan memberikan kita jalan keluar dalam permasalahan tersebut. Berterima kasihlah pada teman dan sahabat seperti mereka karena mereka tidak sering kita jumpai di hidup yang serba individualis seperti saat ini.
Pertemanan selalu memiliki arus pasang surut. Ada kalanya kita jenuh dengan orang-orang itu saja, tapi bila kita melihat ke belakang, mereka sudah ada untuk mendampingi kita sejak awal. Bisakah kita membayangkan ketika tua nanti, mereka akan sangat kita rindukan. Tawa canda serta tangis haru semasa sekolah akan selalu dikenang hingga tua nanti.
Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kita akan menjumpai mereka dalam keadaan yang sangat berbeda. Ada yang seperti bayangan kita, tapi ada pula yang jauh dari bayangan kita. Merekalah yang nantinya akan kita rindukan di waktu kedua orangtua sudah tidak bisa mendampingi kita. Mereka berbeda dengan yang kita sebut sebagai saudara, tapi mereka adalah saudara kita juga. Mereka adalah saudara yang terbentuk dari hati.
Hal lain adalah jalinan kasih. Jangan pernah sedih meskipun dirimu belum memiliki jodoh karena Tuhan sudah merencanakan yang lebih baik untukmu. Jangan pernah sedih bila kehilangan kekasih karena mungkin saja dia bukan untukmu dan dirimu bukan untuknya. Ada orang lain yang ditakdirkan untuk kalian berdua.
Boleh saja kita bersedih, tapi janganlah menjadikan hal itu sebagai alasan untuk terus menutup diri dari keluarga dan sahabat. Keluarlah dari balik selimut, hapus air matamu, dan nikmatilah siraman cahaya mentari di pagi hari. Segelas minuman segar seperti jus jeruk juga bisa membantumu untuk menyegarkan hati yang kelabu.
Semuanya memang bersifat sementara. Tapi apa salahnya untuk menikmati hidup. Bekerja juga bisa dikatakan menikmati hidup. Apa artinya bila hanya duduk atau terbaring di ranjang tanpa berbuat apapun, padahal fisik dan psikis masih prima. Kita masih muda, masih banyak hal yang bisa dikejar.
Ada mimpi berarti ada yang bisa diperjuangkan. Jadikanlah mimpi itu sebagai target hidup. Buatlah orang yang kau kasihi bangga karena mereka semua hanya sementara demikian juga dirimu. Paling tidak ketika waktu kita di dunia sudah habis, bukan harta yang dibawa tapi sebuah KEBANGAAN dan KENANGAN MANIS.
Langit tak selalu biru
Dan daun-daun pun mulai meninggalkan rantingnya
Semua itu sama halnya dengan hidup. Selalu ada suka dan duka dalam menjalani hari yang akan bertambah menjadi hitungan bulan dan tahun. Namun, betapa indahnya hidup ini karena dirimu tidak pernah sendiri.
Akan selalu ada Tuhan di mana pun dirimu melangkahkan kaki, membuat keputusan, dan menjalaninya. Selalu ada orangtua yang selalu memberimu dukungan baik secara fisik maupun moril. Merekalah yang tidak pernah lelah mendampingi dan memberikan sebuah acuan dalam memilih masa depan. Dengan cara apapun entah itu lembut maupun keras, tapi dibalik semua itu, mereka sangat menyayangimu.
Tuhan mungkin selalu bersama kita, tapi orangtua tidaklah seperti itu. Akan tiba saatnya mereka meninggalkanmu. Semua orang di dunia hanyalah titipan. Orangtua dan anak memiliki posisi yang sama. Mereka tidaklah abadi.
Ada pula para saudara dengan berbagai karakteristik berada di belakangmu. Kadang ada yang mendukung tapi ada pula yang membuatmu jatuh. Hal itu wajar karena bila diibaratkan jalan, selalu ada jalan berlubang, berbatu, bahkan bercabang yang menuntutmu untuk berusaha melewatinya dan tentu saja "memilih".
Hanya ada 2 jalan yang bisa dipilih yaitu keberhasilan atau kegagalan. Dua-duanya merupakan pertaruhan. Orang bilang kerja keras tentu akan berhasil tapi saya rasa itu tidak sepenuhnya benar. Ada faktor keberuntungan di dalamnya. Kalau tidak beruntung, mau usaha sekeras apapun tidak akan berhasil. Bisa dikatakan jalan yang Anda pilih belumlah tepat.
Gagal tidak hanya terjadi dalam hidup dan karir, tapi juga sebuah hubungan seperti persahabatan maupun jalinan kasih. Kita merasa senang dan bahagia ketika banyak teman berada di sekitar kita di saat suka, tapi di kala duka kemanakah mereka semua. Mungkin hanya segelintir yang masih bertahan dan mau mendengar keluh kesah kita. Ada pula yang menghibur bahkan memberikan kita jalan keluar dalam permasalahan tersebut. Berterima kasihlah pada teman dan sahabat seperti mereka karena mereka tidak sering kita jumpai di hidup yang serba individualis seperti saat ini.
Pertemanan selalu memiliki arus pasang surut. Ada kalanya kita jenuh dengan orang-orang itu saja, tapi bila kita melihat ke belakang, mereka sudah ada untuk mendampingi kita sejak awal. Bisakah kita membayangkan ketika tua nanti, mereka akan sangat kita rindukan. Tawa canda serta tangis haru semasa sekolah akan selalu dikenang hingga tua nanti.
Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kita akan menjumpai mereka dalam keadaan yang sangat berbeda. Ada yang seperti bayangan kita, tapi ada pula yang jauh dari bayangan kita. Merekalah yang nantinya akan kita rindukan di waktu kedua orangtua sudah tidak bisa mendampingi kita. Mereka berbeda dengan yang kita sebut sebagai saudara, tapi mereka adalah saudara kita juga. Mereka adalah saudara yang terbentuk dari hati.
Hal lain adalah jalinan kasih. Jangan pernah sedih meskipun dirimu belum memiliki jodoh karena Tuhan sudah merencanakan yang lebih baik untukmu. Jangan pernah sedih bila kehilangan kekasih karena mungkin saja dia bukan untukmu dan dirimu bukan untuknya. Ada orang lain yang ditakdirkan untuk kalian berdua.
Boleh saja kita bersedih, tapi janganlah menjadikan hal itu sebagai alasan untuk terus menutup diri dari keluarga dan sahabat. Keluarlah dari balik selimut, hapus air matamu, dan nikmatilah siraman cahaya mentari di pagi hari. Segelas minuman segar seperti jus jeruk juga bisa membantumu untuk menyegarkan hati yang kelabu.
Semuanya memang bersifat sementara. Tapi apa salahnya untuk menikmati hidup. Bekerja juga bisa dikatakan menikmati hidup. Apa artinya bila hanya duduk atau terbaring di ranjang tanpa berbuat apapun, padahal fisik dan psikis masih prima. Kita masih muda, masih banyak hal yang bisa dikejar.
Ada mimpi berarti ada yang bisa diperjuangkan. Jadikanlah mimpi itu sebagai target hidup. Buatlah orang yang kau kasihi bangga karena mereka semua hanya sementara demikian juga dirimu. Paling tidak ketika waktu kita di dunia sudah habis, bukan harta yang dibawa tapi sebuah KEBANGAAN dan KENANGAN MANIS.
Subscribe to:
Posts (Atom)