Monday, December 3, 2012

Priority

Luangkanlah sedikit waktumu dan coba renungkan apakah prioritasmu dalam hidup sebagai seorang mahasiswa


Gue memang bukanlah seseorang yang inspiratif seperti Oprah Winfrey.
Gue juga bukanlah seseorang yang kaya akan ilmu dan pengalaman seperti Mario Teguh.
Tapi paling tidak pengalaman yang sekecil biji jagung dapat membuat kita berpikir bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang mencoba dan berusaha.


Tentunya dalam hidupmu selalu ada hal yang terpenting dan itulah yang gue sebut sebagai prioritas. Apa sih kategori prioritas? Menurut pendapat gue sih simpel, intinya hal itu dapat merubah hidupmu dan orang lain. Kadangkala kita memang egois, tapi bila sedang mengerjakan hal yang menyangkut hidup orang lain, itu adalah prioritas bagi gue.

Jujur sebagai individu, gue lebih memilih untuk kerja sendiri daripada berkelompok. Kenapa? Mudah saja. Kalau kerja individu, hanya dirimu yang bisa mengontrol dirimu sendiri. Hanya ada dua pilihan, kerjakan dengan baik dan berhasil atau bermalasan dan gagal. Tidak ada yang dirugikan dalam hal ini. Terpuruk atau meraih sukses.

Namun bila harus berkelompok, ada berbagai masalah didalamnya dan itu harus direnungkan. Ada banyak resiko dan bebam secara personal maupun kelompok. Pernahkah dirimu berpikir bahwa jika satu gagal maka yang lain akan ikut gagal? Adakah kesadaran untuk memberikan yang terbaik dalam kelompokmu? Adakah waktu untuk memberikan hasil yang maksimal?

Gue memang egois tapi gue belajar untuk memikirkan dampak dari pekerjaan gue ke orang lain. Untuk proyek yang berkesinambungan, tentunya runtutan pekerjaan dari yang satu ke yang lain saling mempengaruhi. Kalau satu tersendat, maka yang berikutnya juga akan ikut tersendat.

Banyak alasan yang dikemukan. Bisa saja karena ada keperluan ini, itu, tidak mood, acara bla bla bla. Tapi dalam kurun waktu 24 jam, pasti ada waktu untuk dikerjakan walaupun hanya sekian jam. Berkonsentrasilah maka semua akan selesai tanpa disadari. Mengeluh tentu saja boleh asalkan tanganmu tetap bergerak untuk mengerjakan. Menghujat atau apa saja boleh dilakukan asalkan tetap selesai. Bernyanyi pun disahkan asalkan semuanya dapat selesai dengan baik.

Tidak ada patokan hal apa saja yang boleh dilakukan selama tugas dikerjakan. Nikmati saja dan lakukan saja sesukamu.

Gue juga mengalami hal yang sama. Gue selalu mengeluh tapi tidak berarti semua pekerjaan gue terlantar... Gue hanya perlu tekun untuk selesai. Pintar dan ahli tidak cukup bila kita tidak tekun menjalaninya.



Semangatlah teman. Perjalanan kita masih panjang. Ini baru saja ujian sebelum kita memasuki dunia dimana kita tidak bisa seenaknya.

I hope I didn't talk too much and make you say "It's just a bullshit". It happened to all of us. It is just about time when we realize that reality is not as fun as our school life.